Hai para readers~
Apa kabar? Semoga baik ya semuaļ
Post-an kali ini aku bakalan curhat sedikit tentang pengalaman dan kesan-kesan selama di SMP.
Apa yang terpikir oleh kalian saat di SMP? Baju seragam putih biru? Kakak kelas keren? Atau cinta pertama kalian? Haha mungkin bagi beberapa orang itu seperti yang aku sebutkan diatas, tapi berbeda denganku.
Hal-hal yang kusebutkan diatas yang terbesit dibenakku saat mendengar SMP cuma seragam putih biru (satu-satunya hal yang sama dengan yang kusebutkan diatas). Yang lainnya? Wahh... banyak sekali. Mulai dari : temen-temennya baik nggak ya? Pinter-pinter nggak ya? Kakak kelasnya baik nggak ya? Guru-gurunya galak atau nggak ya? Kata mama setiap mata pelajaran gurunya beda, berarti nggak ada wali kelasnya dong? Itulah yang kupikirkan sewaktu aku masih SD.
Ternyata, hal-hal yang ku khawatirkan saat SD tidak terjadi. Teman-temanku semuanya baik, kocak, dan ramah, kakak kelasnya sangat akrab dengan adik-adiknya, apalagi guru-gurunya. Wiiihhh... top dah!
Oh iya, ngomong-ngomong tentang SMP nih, aku belum ngasih tahu tentang sekolahku (maen nyelonong aja :v ). Aku sekolah di SMP Negeri 5 Kota Jambi. Mulai bersekolah disana dari tanggal 9 juli 2013. Dengan kata lain, beberapa bulan lagi aku lulusan!ļ yahh...
Okelah, sebelum nangis-nangis, terisak-isak, tersedak-sedak (eh) mending kita mulai dulu ceritanya. Cekidotttt!!!
Kelas 7
Waktu baru masuk sekolah. Iiihhh culun tingkat dewa :v hal yang paling memalukan waktu masuk SMP itu saat MOS (Masa Orientasi Siswa). Rambut diiket buanyak buanget, pake kalung dari permen, tali pinggang rumbai-rumbai, tas dari karung beras. (Yang dilihat pihak sekolah : siswa MOS / yang dilihat orang laen : pemulung dari mana ini???) Idihh... nggak kebayang deh bentukku kayak gimana.
MOS diadakan selama 3 hari. Selama 3 hari, aku dan para siswa MOS lainnya dikenalkan dengan lingkungan sekolah, dimulai dari ruangannya kayak labor, perpustakaan, ruang guru, dan lain-lain. Tak lupa juga para guru yang secara bergantian masuk untuk memperkenalkan diri.
Kakak pembimbingku saat MOS orangnya sangat menyenangkan. Berkatnya, kami merasa tidak bosan dan merasa bahwa kehidupan di SMP itu tidak seseram yang kami kira (kayaknya cuma aku deh yang mikir gitu -_-).
Saat MOS berakhir, diadakan sebuah tes untuk penentuan kelas secara permanen. Dan ternyata aku masuk kelas unggul (aku kelas B). Seneng sih, tapi pas inget saingannya berat, wihh... serasa badan ini bisa terbang jika tertiup angin... (alay banget sih :v) tapi ya... udah deh, jalanin aja dulu, mana tahu seru, soalnya kalo dikelas unggul, 3 tahun orangnya sama terus, begitu juga dengan kelasnya (bosan dah!-_-ngeliat makhluk yang itu-itu aja selama 3 tahun).
Tapi ternyata, tidak seburuk yang ku kira (perasaan dari tadi aku terus yang negative thingking ya??? Insap nak insap :'v ļ) lambat laun, aku pun berkenalan dan menjadi akrab dengan semua teman-teman dikelasku.
Dikelas 7, aku mengikuti lomba pertamaku, yaitu Story Telling. Story telling adalah bercerita dalam bahasa inggris. Tapi kalah :v (i'm so sad). Tapi namanya juga pertama kali, ya maklum.
Kelas 8
Tak terasa setahun pun berlalu dan dari sikap awal yang pendiam dan pemalu sekarang menjadi blak-blakan dan gila-gilaan (ini adalah fakta, bukan mitos :v) apalagi ya cowoknya, haduhh... ļ
Kedekatan kami semakin terasa. Dan saat dikelas 8 aku terpilih sebagai ketua kelas (OMG). Setiap habis olahraga, badanku selalu berbunyi. Dan entah dari mana asalnya, mereka semua 1 kelas memanggilku Mak Encok. Yah aku terima aja. Soalnya panggilan itu terdengar lucu bagiku dan itu juga merupakan panggilan akrab untukku dikelas. Dan apakah kalian tahu? Nama itu juga yang menjadi inspirasi nama blog ini (makencok09.blogspot.com/ 09 itu tanggal lahir ku).
Kelas 9
Bukan main, di saat inilah kami merasa bahwa hubungan kami tidak lagi sebagai teman, melainkan sebagai sebuah keluarga. Hubungan tali persaudaraan yang sangat kuat terjalin diantara kami (Tetapi, asal para readers tahu, kami hanya kompak pada bagian saat poto bersama/ dan ini juga fakta dan bukan mitos :v). Tapi jujur, walaupin begitu, keakraban kami itu sudah lebih dari sekedar pertemanan biasa, memang sudah seperti layaknya sebuah keluarga. Ada mak, tante, oom, abang, dan lain-lain.
Kekompakan juga tak tertinggal dari kebersamaan kami, seperti dalam hal poto bersama, saling membantu saat ulangan (ups! Keceplosan... harap jangan ditiru :v). Hahah... bercanda. Tapi yahh... bisa dibilang kami cukup kompak dalam segala hal, cuma kami agak susah saat disuruh gotong royong membersihkan kelas. Tapi gitu-gitu, mereka tetap mau membersihkan kelas walaupun menggerutu (hahah... antara ikhlas dengan idak. Sudahlah, yang penting semua kerja!).
Dikelas 9 ini mungkin saat-saat yang sangat spesial. Saat-saat tertawa bersama dan gila-gilaan saat tidak ada guru :v dan banyak hal menyenangkan lainnya. Inilah yang istimewa dari kami. Prinsip kami bukan pertemanan, tapi kekeluargaan. Selain itu juga kami selalu bersama selama 3 tahun yang juga membuat tali persaudaraan kami semakin kuat. Mungkin besok saat perpisahan, air mata kami yang akan membanjiri acara tersebutļhaha...
Jujur, tak terasa 3 tahun berlalu dan sebentar lagi perpisahan. Kalau boleh jujur, sebenarnya aku tidak ingin pisah dari teman-teman semua, dan juga guru-guru yang berbeda dari yang pernah mengajarku selama ini. Kenapa? Karena guru-guruku di SMP ini, keakrabannya dengan murid memang sangatlah dekat, memang sudah seperti orangtua dan anak. Tapi ya mau gimana lagi? Masa depan itu juga penting. Jika kita sukses, tidak hanya kita dan keluarga yang senang, tapi guru kita pun juga akan ikut senang. Dan untuk teman-temanku, mereka adalah teman-teman yang spesial karena aku belum pernah memiliki teman seperti mereka sebelumnya. Orang-orang yang menerimaku apa adanya. Mulai dari kekonyolanku, sampai terkadang marah-marah dengan mereka.
Yahh... Readers, itu dia pengalamanku waktu di SMP. Kalau menurutku sih, masa sekolah yang paling menyenangkan itu saat SMP, tapi belum tahu juga kedepannya. Tapi yang jelas, masa-masa di SMP adalah masa-masa yang sangat berkesan untukku.
Para readers yang masih sekolah, nikmati masa-masa sekolah kalian ya, karena kebagahagiaan dan keseruan dimasa sekolah ini mungkin tidak dapat lagi kalian rasakan saat kalian dewasa karena kalian sudah sibuk dengan pekerjaan atau rumah tangga kalian.
Yaps! Mungkin itu saja yang dapat kusampaikan. Dan itu saja beberapa pengalaman berkesan bagiku yang dapat aku share ke reader semua.
Bagi yang mau UN sepertiku, semangat ya! Fighting!
Sekian dariku~
Terima kasih sudah membaca~ā”